Dafa Zenita Qotrunnada (19520241002)
Fahrul Ahmad Fauzi (19520241009)
Mufida Husain (19520241013)
Risqi Bagus Palevi (19520241014)
Alamsyah Nur Muslimin (19520241024)
PENDIDIKAN TEKNIKINFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKANTEKNIK ELEKTRONIKA &INFORMATIKA FAKULTASTEKNIK UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul
“judul“ ini.
Adapun tujuan dari pembuatan
paper ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sistem Operasi. Selain
itu, juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang manajemen file dengan file
manager di sistem operasi.
Kami mengucapkan terimakasih
kepada ibu Bonita Destiana, S.Pd., M.Pd., selaku dosen mata kuliah Sistem
Operasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan yang berkaitan tentang Sistem Operasi. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah menyediakan sumber materi sehingga
menambah referensi kami untuk mendukung penyusunan paper ini
Dalam penulisan paper ini,
kami sangat menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah itu dapat
menjadi lebih baik lagi dan bisa bermanfaat bagi orang banyak
Sleman,
4 Mei 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem operasi
merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah organisasi sistem komputer.
Dikatakan demikian, karena sistem operasi sebagai perangkat lunak yang
menangani antara brainware
(pengguna) ,software (program aplikasi), dan hardware
(perangkat keras). Hal tersebut menyebabkan sebuah sistem operasi memiliki
berbagai komponenkomponen tersendiri dengan fungsinya masing-masing. Seluruh
komponen yang menyusun sistem operasi saling berkaitan untuk mencapai efisiensi
kerja perangkat komputer secara keseluruhan.
Dalam penggunaan sebuah komputer tentu
berkaitan dengan banyaknya file atau berkas. Keberadaan file sangatlah penting
dalam sebuah sistem komputer, maka tentu dibutuhkan pengaturan sebuah file agar
dapat terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, salah satu komponen dalam
sistem operasi adalah manajemen file. File atau berkas merupakan kumpulan
informasi yang direpresentasikan dalam sebuah program dan data. Kumpulan
informasi tersebut saling berhubungan dan disimpan pada perangkat penyimpanan
dalam komputer.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah
yang dimaksud dengan manajemen file ?
2. Apakah
yang dimaksud dengan file manager ?
3. Apa
saja manfaat file manager ?
4.
Apa saja jenis - jenis file manager dalam Sistem
Operasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui
apa yang dimaksud dengan manajemen file.
2. Mengetahui
apa yang dimaksud dengan file manager.
3. Mengetahui
manfaat penggunaan file manager.
4. Mengetahui
contoh file manager dalam Sistem Operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen File
Manajemen File adalah suatu metode dan
struktur data yang digunakan oleh sistem operasi untuk mengatur atau
mengorganisir file yang ada pada disk atau partisi nya. Manajemen file atau
juga disebut file system dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang
digunakan untuk menyimpan file file tertentu.
Konsep Manajemen File yang terpenting di sistem operasi
adalah
●
File : Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi
pada disk. Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak
penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpanan data.
●
Direktori : yang berisi informasi tentang file.
Direktori ialah file yang memiliki sistem operasi dan dapat diakses secara
terus menerus di sistem operasi. User atau pemakai memanipulasi data yang
merujuk sebagai file atau direktori. User tidak dibebani dengan masalah
penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya.
Manfaat Manajemen File adalah dapat
mengurangi resiko kehilangan file atau data yang di contoh nya terhapus file
yang tidak disengaja , file yang tersimpan yang letaknya dimana saja dan tidak
teratur serta dapat memudahkan dalam mencari file tersebut, lalu dapat
menghemat kapasitas penyimpanan dengan melakukan penghapusan file atau data
yang sudah tidak dipakai.
Fungsi dari manajemen file sendiri yaitu:
● Mekanisme
pemakaian file secara bersama
● Menciptakan,
memodifikasi dan menghapus file
●
Mampu melakukan Backup dan recovery untuk mencegah
kehilangan file karena kecelakaan atau ada nya usaha untuk menghancurkan file.
●
Pemakai dapat mengacu file dengan symbol (symbolic
name) tidak menggunakan penamaan yang mengacu pada perangkat fisik.
●
Menciptakan agar lingkungan sensitif, informasi dapat
tersimpan dengan aman dan rahasia.
●
System file juga menyediakan interface user friendly.
B. Sasaran Manajemen File
Manajemen file
adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan
dengan penggunaan file ke pemakai atau aplikasi. Umumnya cara anda atau
aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Anda tidak perlu mengembangkan
perangkat lunak khusus untuk mengakses data di setiap aplikasi. Sistem pun
menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.
Sasaran
manajemen file adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi
kebutuhan manajemen data bagi pengguna.
2. Menjamin
data pada file adalah valid.
3. Optimasi
kinerja.
4. Menyediakan dukungan input/output berbagai jenis perangkat penyimpanan.
5. Meminimalisir
potensi kehilangan atau perusahaan data.
6. Menyediakan
sekumpulan rutin interface input/output.
7.
Menyediakan dukungan input/output banyak pengguna di
sistem multiuser.
C. Sifat File
a. Persistence
: Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau
catu daya dimatikan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk
hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
b. Ukuran
(size) : File umumnya memiliki ukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi
yang sangat disimpan
c.
Shareability : File dapat digunakan banyak proses
mengakses informasi secara kongruen.
D. Cara Manajemen File yang baik dan Efektif
Cara manajemen
file yang baik dan efektif tersebut sebenarnya harus diketahui dengan benar
jangan sampai salah dalam perihal penamaan dan penyimpanan file yang ada dalam
sistem operasi pada komputer.
1. Simpan
data di lokasi yang sama
Manajemen file merupakan hal
yang paling penting dalam melakukan penyimpanan data atau file yang ada dalam
sistem operasi pada komputer. Maka dari itu dalam menyimpan file harus disimpan
dalam lokasi atau folder yang sama dengan tujuan agar file tersebut tersimpan
sama dan tidak tercampur dengan file yang lainnya.
2. Pisahkan
dalam penyimpanan berbagai jenis file
Dalam memanajemen file penyimpan
file juga harus yang sesuai jangan sampai file audio dengan surat di satu
lokasikan sehingga membuat seseorang menjadi pusing, maka dari itu pisahkan
dengan baik file yang memiliki format yang berbeda.
3. Gunakan
file Konversi
Dengan pertumbuhan dan
perkembangan bisnis dalam era digital tersebut, file yang disimpan yang sudah
memiliki kapasitas yang besar dan tentunya harus menggunakan teknik konversi
file yang tepat menggunakan berbagai batch document conversion products.
4. Jangan
menggunakan converter gratis
Dalam memanajemen file ketika
anda menggunakan converter gratisan, maka hal tersebut belum tentu memiliki
keamanan yang terjamin, maka dari itu jangan gunakan converter yang gratisan
karena akan memiliki keterbatasan dalam memanajemen file.
5. Gunakan
Shortcuts
Dengan menggunakan shortcuts anda
akan mengurangi resiko hilangnya file dan duplikasi file dan tentunya akan akan
mempercepat dalam membuka file yang sering dikunjungi dalam sistem operasi pada
komputer. Maka dari itulah gunakan shortcuts dengan baik karena memiliki
manfaat untuk pengguna.
6. Shared
Document
Shared
document akan membantu para pengguna dalam memanajemen file supaya tidak hilang
dan tercecer. Salah satu yang paling banyak digunakan
yakni google drive, one drive yang dapat memudahkan
siapapun untuk menyimpan dan mengupdate file dimanapun, karena dengan yang
namanya menyimpan file di internet akan merasa mudah sekali dalam merubah file
kapanpun tanpa harus pergi ke kantor atau perusahaan.
E. Pengertian File Manager
File manager
adalah sebuah program komputer yang mengorganisir dan membuat daftar dari semua
file dan directory (kumpulan dari beberapa file) pada sebuah komputer
(Cambridge University Press, 2015). File dapat disimpan di dalam folder, dan
setiap folder dapat berisi sub-folder dengan lebih banyak file. Folder tingkat
atas kadang-kadang juga disebut direktori. Dapat
dikatakan bahwa file manager adalah salah satu program utility atau program aplikasi pada komputer yang menyediakan
antarmuka bagi pengguna. File manager digunakan untuk membantu pengguna dalam
mengelola file dan folder yang terdapat dalam komputer. Fungsi – fungsi umum
yang dilakukan oleh file manager antara lain seperti membuat file, membuka
file, mengubah nama file, memindah atau menyalin file, menghapus file, mencari
file, memformat dan menyalin disk, menampilkan daftar file, memeriksa jumlah
ruang yang digunakan dan ruang kosong pada media penyimpanan, mengurutkan file,
dan memodifikasi atribut pada file seperti , properti, dan izin file.
File manager dapat mengelola file yang
terdapat pada sebuah perangkat, disk yang terpasang, bahkan dalam sebuah
jaringan. File manager grafis pertama diperkenalkan pada tahun 1983 di komputer
pribadi Lisa milik Apple.Terdapat juga file manager pada sistem operasi yang
lain seperti File Explorer di Windows, Finder di MacOS, Dolphin dan Konqueror
di Linux. Beberapa file manager menyediakan konektivitas jaringan melalui
protokol , seperti FTP , HTTP , NFS , SMB atau WebDAV . Dengan adanya protokol
tersebut memungkinkan antar komputer dapat saling berhubungan dalam suatu
jaringan. Misalnya seperti, menghubungkan dan mengakses sistem file yang berada
pada server, memungkinkan antar komputer untuk melakukan sharing file dan
resources.
F. Manfaat File Manager
File manager sangat berguna bagi
pengguna komputer. Komputer tentunya juga menjadi tempat penyimpanan dokumen -
dokumen pengguna dalam bentuk data. Dalam menyimpan dokumen biasanya pengguna
memasukkannya dalam sebuah file. File - file pada komputer terdapat pada sebuah
partisi. Bagaimana jika sebuah komputer tanpa adanya file manager? Tentunya
pengguna akan kebingungan dalam mengelola dokumen dokumennya.
Berikut
beberapa fungsi file manager secara umum :
●
Membuat, memindahkan, menyalin, membuka, menyunting,
atau menghapus berkas dan folder di dalam komputer.
● Mencari
berkas-berkas dengan menggunakan query yang kompleks
●
Memetakan sebuah direktori yang terdapat di dalam
sebuah host di jaringan ke sebuah drive lokal dan memutuskan pemetaan tersebut.
●
Melihat dan memanipulasi "properties" atau
metadata untuk beberapa berkas dan beberapa objek sistem berkas lainnya.
●
Mampu menjadikan sebuah direktori dan alat pencetak
dapat digunakan secara bersama-sama melalui jaringan.
G. Jenis - jenis File Manager
1. Pada sistem operasi Windows
Mayoritas
pengguna Windows lebih suka menggunakan manajer file default sistem operasi.
Namun, pengguna yang mengerti teknologi ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari
hanya File Explorer Window default. Meskipun versi defaultnya sudah sangat
fungsional. Akan tetapi File Manager yang disediakan oleh pengembang terkadang
memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh file manager default dari windows.
Fitur - fitur tersebut meliputi Sejarah, penampil file, Penanda, Panel ganda,
Pencarian File Lanjutan, Tampilan Filter, Dukungan FTP, Bandingkan Folder,
pintasan keyboard, dan banyak lagi. Berikut merupakan beberapa contoh file
manager non default:
a) Directory
Opus
FreeCommander memenuhi namanya dengan
menawarkan layanannya tanpa biaya. Manajer file untuk Windows ini dilengkapi
dengan antarmuka panel ganda yang dapat menampilkan dua folder berbeda secara
bersamaan. Ini memudahkan kita untuk menyalin atau memindahkan file di antara
dua folder yang berbeda. Kita juga dapat menambahkan tab folder untuk setiap
panel untuk kenyamanan tambahan saat Kita menelusuri data Anda.
Meskipun
sederhana dalam hal penampilan, ia memang menawarkan banyak fitur yang mencakup
pemisahan dan penggabungan file, membuat dan mengotentikasi checksum, zip dan
unzip arsip file, penamaan ulang file, batch shredding file, dan sebagainya.
Yang terbaik dari semuanya, alat ini juga dapat membuka drive jaringan selain
dari file dan folder lokal. Satu-satunya downside adalah, itu tidak mendukung
layanan cloud atau OneDrive. Namun, dalam hal fitur, ini merupakan alternatif
yang bagus untuk file explorer Windows sendiri.
b) FreeCommander
FreeCommander memenuhi namanya dengan
menawarkan layanannya tanpa biaya. Manajer file untuk Windows ini dilengkapi
dengan antarmuka panel ganda yang dapat menampilkan dua folder berbeda secara
bersamaan. Ini memudahkan kita untuk menyalin atau memindahkan file di antara
dua folder yang berbeda. Kita juga dapat menambahkan tab folder untuk setiap
panel untuk kenyamanan tambahan saat Kita menelusuri data Anda.
Meskipun
sederhana dalam hal penampilan, ia memang menawarkan banyak fitur yang mencakup
pemisahan dan penggabungan file, membuat dan mengotentikasi checksum, zip dan
unzip arsip file, penamaan ulang file, batch shredding file, dan sebagainya.
Yang terbaik dari semuanya, alat ini juga dapat membuka drive jaringan selain
dari file dan folder lokal. Satu-satunya downside adalah, itu tidak mendukung
layanan cloud atau OneDrive. Namun, dalam hal fitur, ini merupakan alternatif
yang bagus untuk file explorer Windows sendiri.
c) Total
Commander
Total
Commander adalah perangkat lunak pengelola file yang menggunakan tata letak
klasik dengan dua panel vertikal. Namun, dengan setiap pembaruan itu
menambahkan beberapa fitur canggih seperti layanan penyimpanan dukungan cloud
dan fitur asli Windows 10. Jika Kita ingin mentransfer sejumlah besar file,
maka ini alat terbaik untuk Kita. Kita dapat memeriksa progres, menjeda dan
melanjutkan transfer, dan bahkan mengatur batas kecepatan.
File Manager
Ini mendukung berbagai format untuk arsip seperti ZIP, RAR, GZ, TAR, dan banyak
lagi. Ini juga memungkinkan Kita untuk menginstal berbagai jenis plug-in untuk
format file yang awalnya tidak didukung oleh alat ini. Selain itu, ini juga
membantu Kita membandingkan file berdasarkan sinkronisasi file, membagi dan menggabungkan
file besar, atau konten. Mengganti nama beberapa file menggunakan fitur
multi-nama secara bersamaan juga merupakan opsi.
Antarmuka yang bersih memfasilitasi
navigasi cepat, fitur pintasan keyboard yang dapat disesuaikan, dan alat
pengarsipan file yang terintegrasi. Fitur pencariannya yang ditingkatkan adalah
bonus dibandingkan dengan manajer file lainnya. Kita dapat melakukan trial
selama 30 hari secara gratis. Lalu dikenakan biaya $ 34,5 untuk versi penuhnya.
d) Explorer
++
Explorer ++
adalah pengelola file open sources yang dirancang untuk Windows yang menawarkan
pengalaman hebat bagi pengguna Windows. Di antara banyak fiturnya adalah tab
folder, integrasi untuk OneDrive, dan antarmuka dua-pane untuk dapat menelusuri
file Kita dengan lebih mudah. Selain itu, Kita dapat menandai tab dan juga
menyimpan daftar direktori.
Antarmuka
dapat disesuaikan dan browser file memungkinkan Kita untuk menggunakan semua
fungsi file standar yang mencakup kegiatan seperti pemfilteran, penyortiran,
pemindahan, bersama dengan fitur-fitur canggih lainnya seperti membelah dan
menggabungkan file. Apalagi? Ini juga memungkinkan Kita untuk mengubah tanggal
dan atribut file.
Aplikasi ini
lebih mirip dirancang khusus untuk platform Windows XP. JIKA atau mereka yang
mencari antarmuka yang tidak berantakan, antarmuka jauh lebih bersih
dibandingkan dengan FreeCommander. Yang terbaik dari semuanya, ini dapat
diunduh di Windows 32-bit dan 64-bit tanpa ada instalasi karena file manager
untuk Windows ini hanya tersedia sebagai perangkat lunak yang ringkas..
e) Q-Dir
Q-dir
menawarkan antarmuka empat-pane dan begitulah disebut Quad Explorer. Tujuan
utama alat ini adalah untuk mengelola beberapa folder secara bersamaan. Ketika
Kita melihat antarmuka default, tampaknya seolah-olah pengembang membuat kolase
dari manajer file tunggal yang mereka kembangkan. Q-dir bersifat gratis dan
open sources.
f) One
Commander
Dikenal dengan
antarmuka yang canggih dan menarik yang hadir dengan dua tema berbeda. Tapi,
jika Kita mencari tampilan panel ganda, tampilan kolom alat harus bagus. Selain
itu, One Commander memiliki tab sama seperti manajer file "Commander"
lainnya yang membuatnya nyaman bagi Kita untuk bekerja dengan beberapa
direktori secara bersamaan. One Commander bersifat gratis dan open source.
g) Xplorer²
Xplorer²
adalah pengelola file cerdas dan ramping untuk Windows yang tersedia dalam dua
versi. Ini adalah salah satu pengelola file yang paling modern dalam kategori
yang menawarkan opsi untuk memilih dari antarmuka menu yang lebih konvensional.
Manajer file
ini dilengkapi dengan fitur unik yang sangat berguna seperti opsi untuk memilih
beberapa file sekaligus tanpa resiko memilihnya secara tidak sengaja dengan
klik di tempat lain, opsi untuk identifikasi cepat file duplikat, dan opsi
untuk mewarnai kode membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi file dan
direktori pada pandangan pertama.
Tata letak
defaultnya memiliki dua panel horizontal yang sejajar satu sama lain bersama
dengan pohon file yang biasa di sepanjang kiri antarmuka yang mirip dengan
Explorer. Ini bisa disesuaikan untuk mempertahankan pengaturan yang rapi,
tetapi panel vertikal tampaknya menjadi pilihan yang lebih logis bagi mereka
yang ingin mentransfer file. Versi premium lebih untuk bisnis yang
memfasilitasi distribusi jaringan dan dukungan prioritas.. Kita dapat melakukan
trial 21 hari secara gratis. Setelah itu dikenakan biaya mulai dari $ 29,95.
h) WinDirStat
WinDirStat
adalah pengelola file open source lainnya untuk Windows yang dirancang khusus
untuk membantu Kita mengetahui jumlah ruang disk yang digunakan dan apa yang
digunakan. Ini pada dasarnya membantu Kita untuk melihat statistik penggunaan
harian dan menawarkan alat pembersihan untuk berbagai versi Windows.
Aplikasi
menganalisis setiap drive atau direktori yang Kita pilih diikuti dengan
menampilkan semua file Kita untuk dilihat. Ini mengalokasikan kode warna untuk
setiap jenis file berdasarkan ruang yang digunakannya, sehingga Kita dapat
melihat file mana yang paling banyak menghabiskan ruang. Sebagai contoh, file
yang mengambil sebagian besar ruang di drive atau direktori Kita akan berwarna
biru.
Manfaatnya
terletak pada kenyataan bahwa setelah Kita menentukan di mana ruang disk paling
banyak digunakan, Kita dapat memutuskan dimana Kita ingin mengurangi penggunaan
dan dimana harus menyimpan. WinDirStat dikemas dengan fitur-fitur yang
membuatnya mudah untuk mengelola file Kita termasuk pengaturan yang secara
otomatis menghapus file tanpa menggunakan Recycle Bin. Ini fitur antarmuka
intuitif yang mudah digunakan dan menawarkan kurva belajar cepat.
i) XYplorer
XYplorer
adalah pengelola file hebat untuk Windows yang menawarkan panel ganda. Di
antara fitur-fitur utamanya adalah, tab pendukung dan masing-masing tab
ditugaskan dengan konfigurasi tertentu, sehingga tetap sama bahkan ketika
aplikasi tidak berjalan. Selain itu, fitur pohon folder di sebelah kiri
antarmuka yang membuat navigasi menjadi lancar.
Fungsi pencarian aplikasi yang dapat
dilakukan langsung dari Address bar, adalah fitur utamanya. Selain itu software
memiliki sejumlah fitur lain yang dapat dijelajahi. Kita dapat mencoba secara
gratis selama 30 hari, lalu akan dikenai biaya mulai dari $ 39,95.
j) File
& Folders Lite
Files &
Folders Lite dibuat oleh pengembang yang sama dengan Torrex, client torrent.
Muncul dengan antarmuka yang bersih dan rapi yang menawarkan cara super mudah
untuk mengakses file dan folder Kita melalui jendela Navigasi yang dapat diperluas
yang terletak di sisi kiri antarmuka. Terlepas dari folder sistem yang sudah
ada, Kita juga dapat menambahkan lebih banyak folder dengan mengklik tombol +.
Ini mendukung
FTP dan OneDrive, tetapi Dropbox, Yandex Drive, atau Google Drive tidak didukung.
Yang terbaik dari semuanya, Kita tidak perlu aplikasi terpisah untuk membuka
foto dan video. Ini mendukung arsip folder dalam berbagai format, dan bahkan
kompres dan dekompresi.
Selanjutnya, Kita dapat memilih dari
tema terbatas atau mengaturnya menggunakan tema yang tersedia di sistem. Kita
juga dapat mengatur latar belakang khusus dari galeri Kita atau mengunduh latar
belakang dari Binge yang secara otomatis berubah secara berkala.File &
Folder Lite bersifat open source.
k) Clover
Meskipun
Clover menawarkan dasar-dasar Windows Explorer, Clover juga membantu Anda
menyingkirkan kerepotan beberapa kejadian sekaligus. Tidak seperti manajer file
mandiri yang lengkap, Clover sebenarnya, aplikasi kecil yang bagus yang
menambahkan tab jenis browser web ke Explorer dengan mudah.
Itu juga
datang dengan bilah bookmark berguna untuk file dan folder yang paling sering
digunakan. Ini jauh lebih mudah daripada tautan Quick Access asli Window karena
itu tidak mengharuskan Kita untuk menggabungkan favorit Kita dengan direktori
lain. Kita cukup menarik folder ke ruang di bawah judul tab untuk mem-bookmark
folder.
Manajer file yang
baik untuk Windows dapat membuat hidup lebih mudah bagi para geek teknologi,
jadi temukan yang terbaik dari daftar dan urutkan file Kita dengan mudah.
Clover bersifat open source.
2. Pada sistem operasi Linux
A.
Console Base
a) CLEX
CLEX (diucapkan KLEKS) adalah manajer
file dengan antarmuka console. Ini menampilkan isi direktori termasuk rincian
status file serta terdapat panel untuk membantu pengguna membuat perintah yang
akan dieksekusi oleh shell.
CLEX adalah perangkat lunak gratis
yang dirilis di bawah ketentuan GNU General Public License. Ini ditulis dalam
bahasa C yang membuatnya mudah dibawa ke berbagai sistem Linux dan UNIX. CLEX
ditulis terutama oleh Vlado Potisk.
b) GNU Midnight Commander
Midnight Commander, sering disebut
hanya sebagai mc. Mc hadir dengan semua jenis fitur yang bermanfaat, selain
dari menyalin, memindahkan, menghapus, membuat file dan direktori Anda dapat
mengubah izin dan kepemilikan, meninjau arsip, menggunakannya sebagai klien FTP
dan banyak lagi.
Website :http://midnight-commander.org/
c) Ranger Console File Manager
Ranger memiliki antarmuka seperti
vim, pratinjau file atau direktori yang dipilih, dukungan bookmark mouse, dan
tampilan tab.
d) Cfiles Fast Terminal File Manager
Cfiles adalah manajer
file terminal cepat yang ditulis dalam C dan menggunakan ncurses, mirip dengan
ranger, ia juga menggunakan keybindings vi. Ini memiliki beberapa dependensi
seperti cp, mv, fzf, xdg-open dan lainnya.
e) Vifm Console File Manager
Vifm adalah file manager lain berbasis baris
perintah. Jika Anda pengguna vim, Anda tidak perlu mempelajari set perintah
baru untuk bekerja dengan vifm. Ini menggunakan keybindings yang sama dan juga
memiliki kemampuan untuk mengedit
beberapa jenis file. Mirip dengan manajer file konsol lainnya, ia memiliki dua
panel, mendukung penyelesaian otomatis.
f)
Last File Manager
Lfm disingkat menjadi Last File
Manager adalah file manager konsol berbasis console yang ditulis dalam Python
3.4. Dapat digunakan dengan 1 atau 2 panel. Ini memiliki beberapa fitur yang
berguna seperti filter, bookmark, riwayat, VFS untuk file terkompresi, tampilan
hierarki dan integrasi langsung dengan perintah find, utilitas grep, perintah
df dan alat-alat lainnya. Kustomisasi tema juga tersedia.
B.
Graphical User Interface base
a) Nautilus (GNOME Files)
Nautilus atau saat ini berganti nama menjadi
GNOME files adalah salah satu file manager yang sangat populer di kalangan
pengguna linux khususnya ubuntu dan turunannya. File manager satu ini merupakan
standar file manager yang menjadi
satu paket dengan desktop environment GNOME. Keunggulannya diantara lain adalah
simpel, mudah digunakan dan minimalis.
File manager ini juga dilengkapi
dengan kemampuan untuk melakukan pencarian file secara remote, FTP, Windows
SMB, FISH, HTTP, serta masih banyak lagi. Bagi anda yang menyukai sesuatu yang
simpel maka Nautilus (GNOME Files) adalah file manager yang cocok untuk
digunakan.
b) Deepin
c) Dolphin
Dolphin adalah file manager yang juga sangat populer
serta ringan dan simpel namun tetap memiliki semua fungsionalitas file manager
pada umumnya. Selain itu flexibilitas dari dolphin memberikan penggunanya ruang
untuk berkreasi dengan melakukan kustomisasi sesuai dengan yang diinginkan.
Seperti halnya nautilus, dolphin menjadi standar file manager dari KDE. Fitur
dari dolphin yang sangat simple juga berguna adalah split view, dimana fitur
ini dapat melakukan split pada tampilan file manager sehingga memudahkan untuk
mengatur file dan folder dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
d) Thunar
Thunar merupakan file manager bawaan
desktop environtmen Xfce, yang modern, ringan, cepat, dan mudah untuk
digunakan. Thunar sangat ringan, dan jika anda mempunyai komputer tua file
manager ini sangat cocok untuk digunakan. Thunar tidak dibekali dengan fitur
yang banyak namun sangat cukup untuk digunakan sebagai file manager. Thunar
juga memiliki opsi fitur lain dengan menggunakan plug-in.
BAB III
PENUTUP
Dalam memanajemen file di sistem operasi pada dasarnya hanyalah berisi berbagai perintah yang dikirim ke sistem untuk mengelola berkas seperti membuka, menyalin, mengedit dan lain sebagainya. Pada awalnya hal ini terbilang cukup rumit dikarenakan banyaknya perintah yang harus dihafal dan ditulis. Namun, dengan adanya file manager dan dibuat dengan antarmuka grafis pengguna dapat dengan mudah dalam memanajemen file tanpa harus menghafal perintah - perintah yang dikirim.
DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/wiki/File_manager.Internet (Diakses 8 Mei 2020) https://www.lifewire.com/what-is-a-file-manager-4589189 Internet
(Diakses 8 Mei 2020) https://www.tecmint.com/linux-terminal-file-managers/ Internet
( Diakses 9 Mei 2020) https://www.nubidev.com/10-file-manager-keren-untuk-linux/ Internet
(Diakses 9 Mei 2020) https://thegeekpage.com/11-best-free-file-manager-for-windows-10/. Internet (Diakses 10 Mei 2020) https://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Explorer. Internet (Diakses 11 Mei 2020) https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/06/. Internet (Diakses 12 mei 2020)